Peternakan adalah suatu usaha untuk mengembangbiakkan dan
memelihara jenis-jenis hewan tertentu, guna mendapatkan keuntungan sosial
ekonomi seperti daging, susu, telur, tenaga dan pupuk tanpa merusak lingkungan.
Akan tetapi peternakan juga terkadang dipandang bau dan kotor yang disebabkan
oleh feses ternak itu sendiri.
Ternak sapi |
Untuk mengatasi hal tersebut maka ilmu kimia sangat
diperlukan dalam bidang peternakan. Selain untuk mengolah limbah dari
peternakan seperti feses ternak, ilmu kimia juga bermanfaat dalam melindungi
ternak dari penyakit.
Manfaat
Kimia dalam Kesehatan Ternak
Hewan ternak rawan terhadap berbagai hewan parasit dan
penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut bisa digunakan disinfektan dan
obat-obatan lain untuk melindungi ternak dari penyakit. Disinfektan juga bisa
digunakan pada kulit ternak maupun untuk membersihkan kandang ternak dari makhluk
hidup penyebab penyakit.
Pada tubuh hewan ternak juga perlu antibodi layaknya
tubuh kita, maka dari itu teori antigen-antibodi sangat penting untuk
dipelajari. Antigen adalah zat-zat asing yang pada umumnya merupakan protein
yang berkaitan dengan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Antigen
bertindak sebagai benda asing atau nonself oleh seekor ternak dan akan
merangsang timbulnya antibodi. Antibodi merupakan protein-protein yang
terbentuk sebagai respon terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh, yang
bereaksi secara spesifik dengan antigen tersebut.
Layaknya kedokteran manusia, kedokteran hewan juga pasti
banyak aplikasi ilmu kimianya, terutama pembuatan dan penggunaan obat-obatan
tertentu dan vaksin dalam mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit pada
hewan ternak.
Manfaat
Kimia dalam Pengelolaan Limbah Ternak
Dalam pengolahan limbah perternakan, ilmu kimia juga digunakan
untuk mengolah limbah perternakan seperti kotoran hewan. Limbah ini harus
diolah agar tidak mencemari lingkungan atau menyebabkan penyakit. Setelah
diolah limbah ini bisa digunakan sebagai pupuk yang bisa digunakan atau dijual
yang bernilai ekonomis.
Dalam pengelolaan limbah, dimana dalam pengelolaan limbah
peternakan ada banyak sekali amonia, gas metana dan senyawa organik lainnya
yang terlibat. Nah, untuk mengendalikan senyawa-senyawa tersebut agar
bermanfaat diperlukan aplikasi di bidang ilmu kimia. Misalnya pemanfaatan gas
metana yang dihasilkan dapat dijadikan pupuk petrokimia dan gas amonia juga bisa
dijadikan pupuk.
0 Response to "Penerapan Kimia Dalam Bidang Peternakan "
Post a Comment