Kiamat!
Seram juga mendengarnya. Sekarang lagi “ngetren”nya orang membicarakan tentang
kiamat. Situs-situs di internet banyak yang memposting tentang kiamat, baik
menganalisisnya secara agama maupun secara sains. Apalagi setelah
dimunculkannya filem yang berjudul “2012”, ini menambah hebohnya pembicaraan
mengenai “armagedon” ini. Diperparah lagi setelah ada situs yang menyatakan
bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012 berdasarkan kalender
suku Maya. Banyak yang memprediksi bahwa kiamat 2012 akan menar-benar terjadi.
Paranormal, ahli agama, ilmuwan bahkan orang awam pun juga ikut pusing
memprediksikan kapan kiamat akan benar-benar terjadi. Benarkah pada Desember
2012 dunia akan musnah?
Untuk
mengetahui kapan terjadinya kiamat menurut agama, paranormal, maupun ilmuwan
silahkan anda tanya sama Mbah Google. Silahkan ubrak abrik “mesin pencari” Mbah
Google. Sekarang di sini Mafia Online akan membahas kapan akan terjadi kiamat menurut
ilmu fisika. Salah satu teori yang menyebabkan kiamat adalah matahari yang
terus membesar dan akhirnya memakan planet, sering dikenal dengan istilah “red
giant”.
Matahari “red giant” jika kehilangan hidrogen dan akan memakan bumi dan palnet lainnya Sumber gambar: blog.ub.ac.id |
Matahari “red giant” jika kehilangan hidrogen dan akan
memakan bumi dan palnet lainnya
Matahari
akan membesar ketika kehabisan Hidrogen yang diguanakan untuk melakukan reaksi
fusi nuklir yang nantinya menghasilkan cahaya. Saat hidrogen habis, inti
Matahari akan terus mengecil dan kian masif bentuknya. Sementara bagian terluar
yang lebih bersifat loose akan terus membesar sehingga menjadi “Red Giant”.
Selanjutnya Matahari akan meledak dan terjadilah peristiwa yang dinamakan
supernova. Bagian-bagian yang terbuang akan menjadi debu-debu kosmik, cikal
bakal bintang baru. Debu-debu kosmik tersebut akan berkumpul dan membentuk awan
molekul raksasa. Awan raksasa berputar sehingga bagian pusatnya membentuk bola
(Nebula). Perputaran itu makin cepat sehingga bagian pusat makin solid dan
bagian luar terlempar. Bagian dalam inilah yang akan membentuk bintang dan
bagian terluar membentuk gugusan planet. Lalu kapan ini terjadi?
Untuk
mengetahui jawaban tersebut dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan
hukum relativitas Einsten. Ketika Enstein meneliti efek-efek relativitas
khusus, dia menemukan bahwa energi (E) dan massa (m) ternyata ekivalen dan
dapat saling berubah melalui persamaan yang sangat terkenal itu, E = mc2,
dengan c adalah kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya adalah 3 x 108
m/s. Rumus itu mengandung arti bahwa energi yang dihasilkan suatu partikel
berbanding lurus dengan massa dan kuadrat kecepatan cahaya.
Kita
hitung terlebih dahulu berapa energi yang bisa dihasilkan oleh matahari
seluruhnya. Matahari akan menggunakan massanya untuk menghasilkan energi melalui
reaksi fusi. Reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang tinggi sehingga dinamakan
reaksi fusi termonuklir. Pada reaksi fusi di Matahari, setiap empat atom
hidrogen berubah menjadi sau atom helium. Pada reaksi fusi terjadi penyusutan
massa.
Dari
eksperimen diketahui bahwa massa 1 atom Helium sedikit lebih ringan daripada
massa 4 atom Hidrogen. Ada massa yang hilang sebanyak 0.7% massa 4 atom
Hidrogen, artinya setiap 1 kg Hidrogen akan berubah menjadi 0.993 kg Helium,
dan sisa massa yang hilang sebanyak 0.007 kg ini akan diubah menjadi energi.
Berapa jumlah energi yang dibebaskan oleh 0.007 kg massa ini?
Melalui
rumus Enstein, kita dapat menghitung bahwa reaksi 1 kg Hidrogen menjadi 0.993
kg Helium akan membebaskan massa sebesar 0.007 kg (0,7%) yang ekivalen dengan
energi sebesar:
Menurut
Wikipedia, matahari itu memiliki massa 1,922 x 1030 kg. Lho kok tahu
sih? Apakah pernah ada orang menimbang matahari? Massa matahari diketahui
dengan menggunakan hukum-hukum yang dikeluarkan oleh Keppler dan Newton. Untuk
mengatahui bagaimana menghitung massa matahari silahkan baca postingan
bagaimana mengukur massa matahari.
Kita
mengetahui bahwa jumlah Hidrogen dalam Matahari kurang lebih adalah 74% dari
total massa Matahari (silahkan baca di Wikipedia). Perhitungan modern yang
lebih teliti menyimpulkan bahwa daerah di dalam Matahari yang cukup panas untuk
dapat menghasilkan reaksi nuklir, hanyalah daerah yang mencakup 10% dari total
Hidrogen. Kita dapat menghitung, berapa jumlah energi yang akan dibebaskan dari
Hidrogen yang dilebur menjadi Helium:
Matahari
memancarkan energi sebesar 3.8 x 1026 Joule setiap detik. Jadi berapa lama matahari bisa memancarkan
energi? Oke, kita hitung sekarang lama matahari bisa memancarkan energi dengan
persamaan:
Satu
tahun sama dengan 31.536.000 detik atau 3,2x107 detik (silahkan baca
konversi waktu). Jadi kita dapat tentukan berapa tahun lagi matahari akan mati,
dengan cara:
Jadi
kiamat akan benar-benar terjadi menurut analisis fisika adalah 7,7 milyar tahun
lagi. Jadi bagaimana tanggapan Anda mengenai isu-isu akan terjadinya kiamat
pada 21 Desember 2012?
Ada
beberapa informasi sebaiknya untuk kita perhatikan sebagai penyeimbang dan
bantahan sains dari teori “kiamat 2012” yakni: badan antariksa milik
Amerika Serikat yang bernama NASA menyatakan bahwa tak akan terjadi hal buruk
pada tahun 2012. Jika ada planet lain yang akan menghantam bumi, itu
diperkirakan ada. Namanya adalah planet Ersi. Tetapi jaraknya masih 4 miliar
mil dari bumi.
NASA
juga belum melihat adanya asteroid raksasa yang akan menabrak bumi seperti pada
waktu punahnya dinosaurus. Ilmuwan yang terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa
memang ada puncak badai matahari di tahun 2012 – 2014. Mamun tidak ada yang
spesial, itu hanya fenomena alam yang terjadi sekitar sebelas tahunan.
Fakta
yang lebih lucu lagi, tetua dari keturunan Suku Maya Guatemala, Apolinario
Chile Pixtun menegaskan bahwa sejumlah teori terkait kiamat 2012 itu adalah
pernyataan yang dilontarkan orang barat sendiri dan bukan dari Suku Maya. Dia
membenarkan bahwa menurut Suku Maya, perhitungan kalender akan berakhir pada 21
Desember 2012, akan tetapi itu bukanlah akhir dari segala-galanya.
Demikian
postingan Mafia Online tentang hari kiamat dan tanda-tanda kiamat menurut
fisika. Semoga bermanfaat.
NB:
Ternyata kiamat 21 Desember 2012 serperti yang diberitakan tidak terjadi.
Ramalan orang meleset 100%.
0 Response to "Hari Kiamat dan Tanda-Tanda Kiamat Menurut Fisika"
Post a Comment