Pada postingan
sebelumnnya Mafia Online memposting tentang 10 lubang hitam yang paling unik. Salah
satu lubang hitam tersebut adalah LubangHitam Penembak. Bagaimana fenomena
ini dijelaskan secara fisika? Di mana dikatakan bahwa lubang hitam tidak dapat
memancarkan materi atau menembakan materi (apapun yang mendekat akan kesedot ke
dalamnya dan tidak bisa keluar).
Lubang hitam dalam
gambaran fisika klasik, adalah objek yang sangat padat, di mana ruang dan waktu
sangat menyesatkan (dalam artian dapat menembus ruang dan waktu) serta tidak
ada yang bisa lepas dari genggaman gravitasinya (benda apapun termasuk cahaya yang
mendekat pasti tersedot ke dalamnya dan tidak bisa kembali lagi). Namun gambaran
dasar ini tampak bertentangan dengan hukum mekanika kuantum, yang mengatur
elemen alam semesta terkecil. Dalam mekanika kuantum tidak memungkinkan benda
seperti itu ada.
Sumber: http://www.space.com |
Dalam mekanika kuantum,
jika reaksi adalah mungkin, reaksi sebaliknya juga mungkin. Ini maksudnya harus
ada timbal balik. Ada reaksi pasti ada aksi. Proses harus reversibel. Jadi,
jika seseorang dapat ditelan oleh lubang hitam untuk membuat lubang hitam sedikit
lebih berat, lubang hitam yang berat harus dapat mengecohkan seseorang dan menjadi
lubang hitam sedikit lebih ringan. Namun kenyataannya tidak ada yang lolos dari
cengkraman lubang hitam.
Untuk mengatasi dilema
ini, fisikawan melihat dengan ide entropi. Dalam hukum termodinamika menyatakan
bahwa dalam dunia makroskopik, tidak mungkin untuk mengurangi entropi alam
semesta (itu hanya dapat meningkat). Jika seseorang jatuh ke dalam lubang
hitam, entropi akan meningkat. Jika orang tersebut kembali dari lubang hitam,
penghitungan entropi universal akan turun. Untuk alasan yang sama, air bisa
tumpah dari cangkir ke lantai, tapi tidak akan mengalir dari lantai ke dalam
cangkir. Prinsip ini tampaknya menjelaskan mengapa proses materi jatuh ke dalam
lubang hitam tidak dapat dikembalikan, namun itu hanya berlaku pada tingkat
makroskopik.
Fisikawan Stephen Hawking
dengan baik sekali menyadari hal itu pada mikroskopik, pada tingkat mekanika
kuantum, bahwa benda dapat melarikan diri dari lubang hitam. Dia memperkirakan
bahwa lubang hitam secara spontan akan memancarkan partikel, dalam proses ia sebut
sebagai radiasi Hawking. Dengan demikian, mekanika kuantum membantah salah satu
prinsip dasar dari lubang hitam yakni bahwa benda tidak ada yang dapat meloloskan
diri.
Meskipun lubang hitam
tidak akan pernah memancarkan astronot atau meja atau kursi dalam praktek
kenyataannya, itu pasti dapat memancarkan partikel dasar biasa atau atom.
0 Response to "Fisika: Lubang Hitam Ditinjau Dari Mekanika Kuantum"
Post a Comment