“Pulau” Apung Besar Mengapung di Pasifik

Iklan

Iklan

Mafia Online => Sebuah "pulau" batu apung mengambang yang luasnya dari lebih besar dari Negara Israel telah terlihat di Pasifik Selatan, kata Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru seperti yang disinyalir di ouramazingplanet.com.

Petugas di kapal New Royal Air Force Selandia melihat batu rakit di barat daya dari Pulau Raoul pada 9 Agustus 2012. Yang mengherankan pulau ini ukuran panjangnya 300 mil (482 kilometer) dan lebih dari 30 mil (48 km) lebarnya, kata Angkatan Laut itu.

"Pulau"  batu apung  mengambang di Pasifik Selatan,
yang mencakup area lebih besar dari Israel,
mungkin hasil muntahkan lava gunung berapi bawah laut .
Sumber:ouramazingplanet.com

Letnan Tim Oscar, dari Angkatan Laut Australia, menggambarkan batu sebagai "hal paling aneh yang pernah kulihat dalam 18 tahun di laut," menurut Associated Press Australia. "Batu itu tampak akan terletak dua meter di atas permukaan gelombang, dan menyala warna putih cemerlang dalam sorotan"

Oscar mengatakan kepada AAP. "Ini tampak persis seperti tepi sebuah bongkahan es." Batu apung terbentuk ketika lava dari gunung berapi mendingin dengan cepat. Gas yang terperangkap dalam lava yang mengalami pengerasan menciptakan pori-pori di bebatuan, yang memungkinkan mereka untuk mengapung. Angkatan Laut mengatakan para ilmuwan percaya bahwa potongan di lepas pantai Selandia Baru kemungkinan besar dimuntahkan ke permukaan oleh sebuah gunung berapi bawah air, mungkin gunung bawah laut Monowai, yang telah aktif sepanjang busur Kermadec. Para pejabat mengatakan fenomena ini mungkin tidak berhubungan dengan letusan di Selandia Baru Mout Tongariro, yang mengirim abu 20.000 kaki (6.100 meter) ke udara awal pekan ini.

Sekelompok peneliti dari GNS Science, sebuah perusahaan milik pemerintah, sedang melakukan perjalanan terdekat di kapal lain militer. Kelompok mengubah arah untuk mengumpulkan sampel dari batu apung, yang akan dianalisis untuk menentukan di mana batu-batu itu berasal, Angkatan Laut menulis di halaman Facebook-nya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengapungnya batu apung memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan di Bumi karena ini "pulau" bisa mengapung di laut membentang panjang, mengangkut hewan, tumbuhan dan bahkan koloni mikroba di jarak lintas perairan.

Iklan

Subscribe to receive free email updates: