free website hit counter Tips Belajar Ala Hukum Newton

Tips Belajar Ala Hukum Newton

Iklan
Iklan
Siapa yang tidak kenal dengan Mbah Newton? Nama lengkapnya Sir Isaac Newton, adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia. Penemu hukum gravitasi ini lahir lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Mbah Newton telah merumuskan hukum-hukum yang mengatur keterkaitan gaya dengan gerak.


Sir Isaac Newton penemu keterkaitan antara gerak dengan gaya, yang bisa dijadikan landasan ilmiah tentang cara belajar. Sumber gambar:  crystalinks.com
Tahukah anda bahwa hukum-hukum Newton tentang gerak dan gaya tersebut dapat dijadikan landasan ilmiah tentang  cara belajar yang baik. Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah berbagi Tips Agar Bisa Menguasai Mata Pelajaran Mafia. Tapi pada postingan kali ini akan berbagi tips cara belajar yang baik ala Hukum Newton. Oke kita langsung saja dengan hukum-hukum tersebut.


Hukum I Newton
Hukum I Newton (Hukum Kesatu Newton), dikenal juga sebagai hukum kelembaman  menyatakan, “Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan bila tidak dikenai gaya dari luar (resultan gaya sama dengan nol)”. Ini dapat diartikan, untuk mengubah keadaan benda dari diam menjadi bergerak, atau dari bergerak menjadi diam, diperlukan suatu gaya. Sedangkan benda yang bergerak lurus beraturan tidak memerlukan gaya lagi untuk tetap bergerak lurus beraturan (tanpa percepatan).

Kita seringkali atau pernah mengalami suatu keadaan di mana kita merasa sangat  kesulitan untuk memulai belajar, dikenal dengan istilah “zone nyaman”. Hal ini dapat dimengerti, karena kita dari keadaan diam (belum pernah  belajar) cenderung untuk tetap diam (tidak belajar). Jadi, memang diperlukan suatu gaya dari luar (energi pendorong atau motivasi kuat) yang dapat memaksa kita dari keadaan diam (tidak belajar) menjadi berada dalam keadaan belajar.

Sebaliknya, jika kita berada dalam keadaan belajar dan bergerak lurus beraturan (maksudnya kita sudah memahami materi pelajaran, merasa enjoy belajarnya), maka kita sering “lupa waktu”. Kita tidak merasa berat untuk belajar bahkan sering merasa tertarik untuk terus belajar, kecuali kalau ada gaya dari luar yang sangat kuat. Misalnya, acara film yang sangat disukai atau kedatangan tamu spesial yang tidak bisa kita tolak.
Jadi, menurut Hukum I Newton, kita sebaiknya belajar secara berkesinambungan dan teratur serta menghindari atau mengatasi segala sesuatu yang dapat menghambat usaha belajar kita.


Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan, “percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dengan besar gaya, searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa kelembaman benda tersebut”. Artinya, semakin besar gaya yang bekerja pada benda maka semakin besar percepatan yang ditimbulkan. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang bekerja maka semakin kecil percepatan yang ditimbulkan. Bila gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka tidak ada percepatan yang dihasilkan, artinya ini kembali Hukum I Newton yang berlaku (“zone nyaman”). Karena percepatan berbanding terbalik dengan massa kelembaman, maka semakin besar massa benda semakin kecil percepatan yang dihasilkan oleh gaya yang sama. Jika suatu benda mengalami percepatan, maka kecepatannya akan semakin besar dengan bertambahnya waktu.

Dari Hukum I Newton kita tahu, jika kita sudah dalam keadaan belajar secara  beraturan berkesinambungan dan tidak ada sesuatu yang dapat mengganggu belajar kita maka kita cenderung untuk tetap terus belajar (berkesinambungan), namun dengan kecepatan penguasaan materi yang sama. Dari Hukum II Newton dapat kita nyatakan, diperlukan gaya (motivasi) untuk mengubah kecepatan pengusaan materi belajar. Jika besarnya motivasi untuk maju sama besar dengan keengganan kita  untuk maju (yang berdampak pada suatu kemunduran), maka resultan gaya sama dengan nol. Berarti, proses belajar kita tidak mengalami kemajuan (tetap segitu-gitu aja). Tanpa adanya motivasi untuk lebih cepat menguasai materi atau motivasi untuk lebih banyak materi yang dikuasi. Bila kita menginginkan percepatan yang besar, diperlukan suatu motivasi yang semakin besar.

Kita ketahui bahwa materi di sekolah selalu berjenjang, dimulai dari tingkat dasar (termudah) sampai tingkat lanjut yang mulai agak sulit. Untuk tingkat penguasaan yang sama (setara), materi pelajaran yang lebih sulit memerlukan motivasi lebih besar daripada materi pelajaran yang relatif lebih mudah. Jika tingkat motivasi untuk pelajaran yang sangat sulit (kita memang mengalami kesulitan untuk menguasainya) kita buat sama dengan tingkat motivasi untuk pelajaran yang mudah, maka dapat dipastikan hasil yang diperoleh akan berbeda.


Hukum III Newton
Hukum III Newton disebut juga Hukum Aksi-Reaksi, menyatakan “Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (disebut aksi), maka benda kedua ini juga akan mengerjakan gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan arah dengan gaya dari benda pertama”. Ini dapat diartikan, jika kita membenci suatu materi pelajaran, apa pun alasannya, maka pelajaran tersebut akan balas membenci kita. Akibatnya, semakin sulit bagi kita untuk menguasai materi pelajaran tersebut jika kita sendiri membenci pelajaran itu. Jadi, kita harus berusaha menyenangi pelajaran yang akan kita pelajari agar kita lebih mudah menguasai materi pelajaran tersebut.

            Demikian tips belajar belajar yang baik ala Hukum Newton. Semoga dapat membantu Anda semua untuk menentukan cara belajar yang terbaik untuk Anak atau Anda sendiri yang masih belajar.
Iklan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Belajar Ala Hukum Newton"

Post a Comment